Sabtu, 02 November 2019

Sensor Ultraviolet




                1. Tujuan [back]

    Untuk mendeteksi adanya flame dengan menjadikan gelombang sinar ultraviolet sebagai pemicu sensor Ultraviolet




                  2. Alat dan Bahan [back]



    ·         Resistor
    ·         Potensiometer
    ·         Transistor NPN
    ·         Baterai
    ·         LED
                       
                      3. Dasar Teori [back]



          1. Resistor




    Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.

    2. Potensiometer

    Potensiometer adalah sebuah jenis resistor yang mengatur sebuah tahanan atau hambatan secara linier atau Komponen resistif tiga kawat yang bertindak sebagai pembagi tegangan yang menghasilkan sinyal output tegangan variabel kontinu yang sebanding dengan posisi fisik wiper di sepanjang trek.

    4. Transistor NPN


    Transistor NPN adalah transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan positif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor Cara kerja transistor NPN adalah jika kaki basis transistor diberi tegangan bias maka arus pda kolektor akan mengalir ke kaki emitor.

    5. Baterai

    Sebagai sumber arus DC.

    6. LED

    LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya.
    Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator atau lampu indikator.


    SENSOR ULTRAVIOLET
    Sensor Ultraviolet (Sensor Api) UV Tron adalah sensor yang sering digunakan untuk untuk mendeteksi keberadaan sumber api berdasarkan gelombang ultraviolet yang dipancarkan oleh api. Sensor ultraviolet UV tron dapat diaplikasikan dengan mikrokontroler , misalnya sensor ultraviolet UV Tron ini digunakan untuk keperluan mendeteksi sumber api pada robot dalam suatu kontes robot pemadam kebakaran. Akurasi sensor ultraviolet UV Tron ini sangat tinggi terhadap keberadaan sumber api, sehingga sangat cocok untuk keperluan lomba robot pemadam kebakaran yang sumber apinya kecil berupa lilin.

    Gelombang Ultraviolet :
    Ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa inggris: ultraviolet) adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil. Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir UV (panjang gelombang: 380-200 nm) dan UV vakum (200-10 nm). Ketika mempertimbangkan pengaruh radiasi UV terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, jarak panjang gelombang sering dibagi lagi kepada UVA (380-315 nm), yang juga disebut Gelombang Panjang atau blacklight UVB (315-280 nm), yang juga disebut Gelombang Medium (Medium Wave); dan UVC (280-10 nm), juga disebut Gelombang Pendek (Short Wave). Istilah ultraviolet berarti melebihi ungu (dari bahasa latin ultra, melebihi), sedangkan kata ungu merupakan warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya dari sinar tampak. Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan serangga seperti lebah dapat melihat hingga mencapai hampir UV. Banyak buah-buahan, bunga dan benih terlihat lebih jelas di latar belakang dalam panjang gelombang UV dibandingkan dengan penglihatan warna manusia.

    Karakteristik Sensor Ultraviolet

    Sensor ultraviolet atau UV Tron ini adalah detektor ultraviolet yang terbuat dari efek metal photoelektrik yang digabung dengan efek gas campuran. Sensor jenis ini mampu mendeteksi api sebuah lilin kecil sampai sejauh 5 meter. Keunggulan sensor api UV Tron ini membutuhkan konsumsi arus yang rendah dan memiliki sensitifitas yang tinggi. Untuk mengakses data sensor ini sanagatlah mudah karena input outputnya hanya sinyal digital 0 atau 1.

    Flame Sensor UVTRON R2868
    Spesifikasi :

    Aplikasi :
    Flame detector untuk gas / oil lighter dan matches
    Alarm api
    Monitor pembakaran untuk alat pembakar
    Inspeksi untuk kebocoran ultraviolet
    Deteksi pelepasan
    Penggantian Ultraviolet

                4. Percobaan [back]

      a. Susun rangkaian seperti pada gambar


    b. Kemudian RUN rangkaian maka LED akan hidup saat gelombang yang terdeteksi diatas 290


    Prinsip Kerja:
    Saat sensor LDR menangkap adanya gelombang ultraviolet hingga batas tertentu, maka akan ada arus mengalir ke R1, R2 dan base Q2 . Arus yang mengalir ke Q2 mengakibatkan base Q2 akan aktif. Potensiometer digunakan untuk mengatur arus yang masuk ke base Q2. Arus yang melewati R1 akan masuk ke kolektor Q2 maka akan ada arus yang mengalir dari collector ke emitter Q2. Arus dari emitter Q2 akan masuk ke base Q1 dan mengaktifkan base Q1. Arus yang masuk ke R2 akan mengaktifkan LED. Arus dari baterai akan masuk ke R2 dan ikut membantu pengaktifan LED. 

                5. video [back]



                6. Link Download [back]
    Video                       : download
    Rangkaian simulasi : download
    HTML                     : download
    datasheet Sensor UV : download






Tidak ada komentar:

Posting Komentar