1. Tujuan [back]
Untuk mengukur pemahaman mahasiswa, diharapkan mahasiswa membuat rangkaian aplikasi dari
materi yang dipahami
Resistor
Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen
elektronika yang memiliki nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan
menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya. Sebuah resistor biasanya
terbuat dari bahan campuran Carbon. Namun tidak sedikit juga resistor yang
terbuat dari kawat nikrom, sebuah kawat yang memiliki resistansi yang cukup
tinggi dan tahan pada arus kuat. Contoh lain penggunaan kawat nikrom dapat
dilihat pada elemen pemanas setrika. Jika elemen pemanas tersebut dibuka, maka
terdapat seutas kawat spiral yang biasa disebut dengan kawat nikrom
LDR
DR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen
resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas
cahaya yang mengenai sensor ini. LDR juga dapat digunakan sebagai sensor
cahaya. Perlu diketahui bahwa nilai resistansi dari sensor ini sangat
bergantung pada intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka
akan semakin menurun nilai resistansinya. Sebaliknya jika semakin sedikit
cahaya yang mengenai sensor (gelap), maka nilai hambatannya akan menjadi
semakin besar sehingga arus listrik yang mengalir akan terhambat.
Prinsip kerja LDR sangat sederhana tak jauh berbeda dengan
variable resistor pada umumnya. LDR dipasang pada berbagai macam rangkaian
elektronika dan dapat memutus dan menyambungkan aliran listrik berdasarkan
cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenai LDR maka nilai resistansinya akan
menurun, dan sebaliknya semakin sedikit cahaya yang mengenai LDR maka nilai
hambatannya akan semakin membesar.
Gerbang NOT
Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input)
untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan
Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan
(kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan
Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus
bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“)
di atas Variabel Inputnya.
LM358
LM358 IC adalah kekuatan besar, rendah serta gampang
dipakai dual channel op-amp IC. Ini dirancang serta diperkenalkan oleh
semikonduktor nasional. Ini terdiri dari dua kompensasi internal, gain tinggi,
op-amp independen. IC ini dirancang untuk khusus beroperasi dari catu daya
tunggal melewati beberapa tegangan. IC LM358 terdapat dalam paket berkapasitas chip
serta software op amp ini tergolong rangkaian op-amp konvensional, blok
penguatan DC, serta amplifier transduser. LM358 IC adalah penguat operasional
standar yang bagus serta amatlah tepat untuk kebutuhan Anda. Bisa menangani
pasokan & sumber DC 3-32V sampai 20mA per saluran. Op-amp ini amatlah
tepat, apabila Kamu ingin mengoperasikan dua op-amp terpisah untuk catu daya
tunggal. Ini terdapat dalam paket DIP 8-pin.
Pin-1 dan pin-8 adalah o / p dari
komparator
Pin-2 dan pin-6 adalah pembalik i
/ id
Pin-3 dan pin-5 adalah non
inverting i / id
Pin-4 adalah terminal GND
Pin-8 adalah VCC +
LM358 IC Pin Configuration
LM358 IC Pin Configuration
Fitur LM358 IC
Fitur dari LM358 IC adalah
IC 74192
IC 74192 adalah sebuah ic counter up dan juga bisa digunakan sebagai counter down yang output nya berupa data BCD (binary coded decimal) yaitu 4 buah output yang mewakili bilangan biner. Bila input clock dari IC counter ini diberikan satu buah siklus clock (high dan low) maka nilai output BCD nya akan berubah tergantung dari dimana clock tersebut diberikan, apakah pada bagian clock up atau ada clock down. Pin clock input terletak pada kaki IC 4 dan 5 dimana kaki nomor 4 adalah clock input untuk count down sedangkan kaki nomor 5 digunakan untuk count up. Output yang berupa data BCD ini tentunya akan sangat sulit untuk dipahami bagi orang awam, karena harus mentranslatekan bilangan biner tersebut ke bilangan decimal terlebih dahulu. Maka dari itu kita menggunakan bantuan dari sebuah IC yang mampu mengatasi masalah konversi bilangan biner ke decimal secara langsung.
IC 74247
IC Dekoder BCD ke 7
Segmen 74LS247 berfungsi untuk mengubah data input yang berupa
sandi Binary Coded Decimal (BCD) menjadi sandi yang sesuai dengan format
7 segmen. Dekoder BCD ke 7 segmen IC 74LS247 ini digunakan
untuk mengubah data bcd 4 bit dari mikrokontroleratau perangkat digital lain
menjadi sinyal atau logika yang bisa digunakan untuk menyalakan penampil 7
segmen sesuai nilai dari data BCD inputnya. IC Dekoder 74LS247 mempunyai
4 buah data masukan, masing-masing A, B, C, dan D tujuh buah keluaran yaitu :
a, b, c, d, e, f dan beberapa kaki untuk kendali yaitu , RB In (RBI), RB
Out (RBO). Untuk mengoperasikan “IC dekoder 74LS247” agar keluaran a – g
menghasilkan tampilan desimal dari data BCD pada masukan A0 – A3 maka
kaki dan BI diberi logika tinggi kemudian data BCD diberikan pada
kaki-kaki A0 – A3. Fasilitas (Lamp Test digunakan untuk mengetes kondisi
penampil 7 segmen. Fasilitas BI (Blanking Input) berfunsi untuk
meniadakan data masukan dan memberikan tampilan blank pada penampil 7 segmen.
Output dekoder IC 74LS247 pada jalur a – f dihubungkan ke jalur input
penampil 7 segmen.
Fungsi Kaki IC Dekoder BCD Ke 7 Segmen 74LS247 Adalah Sebagai Berikut:
1. Kaki A0 – A3 berfungsi sebagai jalur masukan data BCD 4 bit.
2. Kaki RBI berfungsi sebagai masukan kontrol Riple Blanking Input.
3. Kaki berfungsi sebagai masukan kontrol Lamp Test.
4. Kaki BI/ berfungsi sebagai masukan kontrol Blanking Input atau Riple Blanking Output.
5. Kaki a – g berfungsi sebagai keluaran untuk penampil 7 segmen common anode.
2. Kaki RBI berfungsi sebagai masukan kontrol Riple Blanking Input.
3. Kaki berfungsi sebagai masukan kontrol Lamp Test.
4. Kaki BI/ berfungsi sebagai masukan kontrol Blanking Input atau Riple Blanking Output.
5. Kaki a – g berfungsi sebagai keluaran untuk penampil 7 segmen common anode.
IC Dekoder BCD ke 7 Segmen 74LS247 dioperasikan dengan sumber tegangan DC +5 volt sama seperti IC TTL
.
Seven Segment
Seven Segment Display (7 Segment
Display) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah
komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui
kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada
Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital
dan juga Panel Display Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur
Suhu Digital . Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada
tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an
setelah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).
Seven Segment Display memiliki 7
Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka
yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat ditampilkan
dengan menggunakan beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 – 9, Seven Segment
Display juga dapat menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai F. Segmen atau
elemen-elemen pada Seven Segment Display diatur menjadi bentuk angka “8” yang
agak miring ke kanan dengan tujuan untuk mempermudah pembacaannya. Pada
beberapa jenis Seven Segment Display, terdapat juga penambahan “titik” yang
menunjukan angka koma decimal. Terdapat
beberapa jenis Seven Segment Display, diantaranya adalah Incandescent bulbs,
Fluorescent lamps (FL), Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode
(LED).
Pada LED 7 Segmen jenis Common
Cathode (Katoda), Kaki Katoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1
Pin, sedangkan Kaki Anoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen
LED. Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal
Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan
diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED.
Prinsip kerja :
Pada rangkaian diatas LDR berfungsi sebagai detektor ketika ada sebuah kendaraan memasukui tempat parkir. Ketika sebuah kendaraan masuk, akan ada cahaya yang mengenai sensor kemudian menjauh, ketika hal ini terjadi maka akan ada tengan yang keluar dari LDR menuju LM538N. Tegangan dari sumber juga akan melalui R1 dan juga ke resistor variabel kemudian masuk ke kaki lm538. Kemudia diteruskan menuju inverter, disini terdapat LED yang menjadi indikator ketika cahaya dari kendaraan mendekati sensor dan ketika cahaya dari kendaraan menjauhi sensor. Kemudia di teruskan ke ic 74ls192 yang berfungsi sebagai up and down decoder counter. Tegangan ini akan masuk ke kami up dari IC kemudian ic74ls247 akan menerjemahkannya menjadi bentuk desimal, menjadi counter up. Begitupun ketika kendaraan menjauhi tempat parkir, tegangan yang dihasilkan akan masuk melalui kaki down ic 74ls192 kemudia diterjemahkan ic 74ls247 menjadi bilangan desimal, counter down.
HTML : download
Rangkaian : download
Video : download
Datasheet IC74248 :Download
Datasheet IC74192 :Download
Datasheet 7-segmen:Download
Datasheet LM358 : Download
Datasheet IC74248 :Download
Datasheet IC74192 :Download
Datasheet 7-segmen:Download
Datasheet LM358 : Download
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar